Promo Mati Kutu

Indosat : Halo, selamat siang. Ini dari Indosat. Dengan Ibu XXX?

Saya     : Ya, saya sendiri.

Indosat : Boleh minta waktunya sebentar?

Saya     : Untuk apa ya?

Indosat : Kami mau survei. Bisa ya, Bu? Sebentar saja.

Saya     : Baik. (Males sih sebenarnya. Tapi terpikir bahwa suatu waktu mungkin aku perlu minta waktu org juga.)

Indosat : Ibu sering berpergian ke luar negeri dalam kurun waktu 2-3 bulan ya, Bu?

Saya     : (Pipi merah sedikit. [Rasanya.]) Ya nggak sampai 2-3 bulan-lah, Bu. Emangnya nggak kerja apa?

Indosat : Oh gitu ya? Jadi berapa kali setahun Ibu berpergian ke luar negeri?

Saya    : Ya... paling setahun sekali atau dua kali. (Untuk tahun 2009 benar, tahun 2010 salah. Dia kan nggak tanya tahun :P)

Indosat : Begitu ya, Bu? Biasanya negara mana yang paling sering dikunjungi?

Saya     : Vietnam.

Indosat : Vietnam...?

Saya     : Ya, ke Vietnam.

Indosat : Oh. (Hening sejenak.) Kebetulan kami belum punya promo hemat roaming untuk Vietnam. Tetapi untuk negara-negara lainnya, seperti Singapura, Malaysia ... (Lupa, apa lagi.) sudah ada. Sebagai contoh, biaya roaming dari Singapura, yang tadinya XXX, menjadi YYY. Menurut Ibu, apakah penurunan tarif ini membantu?

Saya     : Sudah beberapa kali saya menelpon ke rumah dengan nomor ini ketika sedang berada di luar negeri dan menurut orang rumah, suaranya tidak jelas. Jadi, kalau suaranya kurang jelas, tentu saja tidak membantu.

Indosat : Tetapi, terlepas dari kualitas suaranya, apakah biaya roaming dari Singapura, yang tadinya XXX, menjadi YYY itu bisa membantu?

Saya     :  Bu, sekalipun gratis, kalau tidak jelas suaranya, berarti tidak bisa terpakai. Kalau tidak terpakai, tentunya tidak membantu, bukan?

Indosat : Kalau begitu, lain kali coba handphone-nya dimatikan, lalu dihidupkan kembali.

Saya    : Kan kalau naik pesawat, pasti dimatikan dulu. Begitu keluar dari pesawat ya dihidupkan kembali.



Saya salut pada cara promonya Indosat yang berkedok survei ini. Kalau sejak awal dia mengatakan bahwa ada promo bla, bla, bla, pasti saya langsung akan memotongnya dan berbohong "sedang ada meeting". Apesnya dia ketemu customer yang destinasi favoritnya Vietnam. Weleh, weleh, kaciaaan deh loe.

No comments: