tag:blogger.com,1999:blog-88316135134928250692024-03-13T11:54:01.852-07:00NooTsuMy notes on everything about nothing.automidorihttp://www.blogger.com/profile/08386444247476978455noreply@blogger.comBlogger108125tag:blogger.com,1999:blog-8831613513492825069.post-29917386897367926792023-12-26T05:34:00.000-08:002023-12-26T05:34:01.395-08:00Dear Brother<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFnEovTepfgeq-HVhQ1Wn-vG4Ed2cHCeCbCfAVpgmlW02sOVLHiQcv9DahGhrDUEqDeujPVd5pJ-5XP_xrf9-YxMauvJPRm9Bd0dxkJgDNbBjaj2mnMWsQJRaWGk1XcuVbXe15hpBaoDZTHHnq2inRdjZNR1tSCMoASXChNlbo0kDb_OH1JqOJcWI2DnUH/s1000/Dear%20Brother-rez.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1000" data-original-width="667" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFnEovTepfgeq-HVhQ1Wn-vG4Ed2cHCeCbCfAVpgmlW02sOVLHiQcv9DahGhrDUEqDeujPVd5pJ-5XP_xrf9-YxMauvJPRm9Bd0dxkJgDNbBjaj2mnMWsQJRaWGk1XcuVbXe15hpBaoDZTHHnq2inRdjZNR1tSCMoASXChNlbo0kDb_OH1JqOJcWI2DnUH/w426-h640/Dear%20Brother-rez.jpg" width="426" /></a></div><br /><p></p>automidorihttp://www.blogger.com/profile/08386444247476978455noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8831613513492825069.post-42034319581189561982022-04-13T15:53:00.002-07:002022-04-14T05:25:13.236-07:00Iman dari Imbas Tera<p><u><span style="font-family: "Comic Sans MS";">Dasar Babi!</span></u></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">Lagi-lagi meleset!
Namun di kejauhan terdengar daun-daun kering yang tersepak dua pasang kaki
kedua adiknya. Itu sudah babi hutan buruan mereka yang kedua di pagi yang baru
pukul setengah tujuh ini.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">Iman berbalik.
Pulang. “Memang seharusnya kuselamati keberhasilan mereka,” katanya pada
dirinya sendiri. Langkahnya semakin menjauh dari hutan. Tetapi, di benaknya,
dengung suara adiknya semakin keras. “Bidikan Kuki {Kata sapa untuk kakak laki-laki dalam bahasa Imbas Tera setempat.} itu malah membuat buruannya
kabur dan lenyap selamanya! Padahal sudah sebegitu dekatnya! Malah kaburrr!”
Lalu masih dalam benaknya, bagai adegan pada layar tancap, dilihatnya (lagi)
tangan adiknya yang gemetar menahan gerakan dari mengarahkan bidikan pada dirinya. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">Seperti kemarin
pagi dan kemarin paginya lagi. Iman menghentikan putaran adegan-adegan itu
dengan makian: “Dasar babi!”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">Sungguh kuingin
tahu. Apakah saat itu mata para babi di hutan berkedut?<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">Yang pasti, para
babi itu tak seekorpun merasa telah lolos dari bidikan Iman. Mereka cuma merasa
ketakutan dan kabur.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">Menurut Iman,
adik-adiknya sembarangan mengarahkan bidikan. “Huh. Babi di mana, membidiknya
ke mana.” Curiga benar dia. Pasti adik-adiknya telah memasukkan umpan pada
peluru mereka. Mana mungkin para babi itu malah berlari ke arah peluru mereka?
Babi kan tidak bodoh.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">Menurut Iman lagi,
di antara mereka bertiga, hmmm berempat dengan bapak, dialah yang paling tepat
mengarahkan bidikan. Seandainya ada mistar yang panjaaang, pastilah dapat
ditarik garis tegak lurus antara kepala babi dengan senapan terhadap perutnya
Iman. Andaikan perutnya itu busur, akan didapatilah sudut sembilan puluh
derajat koma nol nol nol.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">“Mengapa kamu
tidak belajar dari adik-adikmu bagaimana mereka mengukur jarak dan menghitung
kecepatan?” saran ibunya. Oh, tidak! Ketika mereka baru belajar merangkak
seperti babi, Iman sudah mulai berburu babi. Ibunya tidak berani menyebutkan
jumlah ekor babi yang berhasil ditangkap Iman dan Iman lebih suka mengaku,
lupa. “Ini sih dasar babi!” Ah, untung bukan di depan ibunya ia memaki seperti
itu.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">“Baiklah, nanti
malam akan kupasang perangkap di hutan.” Ini diskusi tunggal antara Iman dengan
Iman. “Besok subuh, bahkan sebelum Dewa dan Dwi memulai ritual mereka berburu,
aku sudah mengumpulkan hasil buruan. Yay!”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">Sip!<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";"><br /></span></p><p class="MsoNormal"><u><span style="font-family: "Comic Sans MS";">Dewa dan Dwi</span></u><span style="font-family: "Comic Sans MS";"><o:p></o:p></span></p><span style="font-family: "Comic Sans MS";"></span><p></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">“Wah, nyaris saja bidikanku
meleset tadi!” tukas Dwi pada Dewa dengan nada tiga perempat bangga.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">“Oh kamu tidak
lihat ya? Babi yang kedua itu berhenti beberapa detik dan memutar kepalanya ke
arah kita. Saat itulah pelurumu mengenai kepalanya.”<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">“Oh ya? Tak sadar
aku. Berdebar-debar aku memastikan terbangnya peluru jatuh di saat yang tepat.”<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">“Ya itulah
kebiasaanmu berburu. Suka memicingkan sebelah mata. Sebelahnya lagi jadi tidak melihat.
Huahahaha!”<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">“Hahaha. Itupun
aku tak sadar.” Diam sejenak. “Tapi... berarti setiap kali aku mengarahkan
bidikan, yang kau perhatikan adalah aku??”<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">“Ya iyalah!
Penasaran aku.”<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">“Penasaran kenapa?
Selama ini kupikir kau bantu mengawasi ke arah mana larinya buruan, seandainya
bidikanku meleset.”<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">“Huahahaha. Maaf,
Dwi. Aku hanya memperhatikan buruan bila aku yang sedang mengarahkan bidikan.
Jika kamu yang sedang membidik, kamu yang aku perhatikan.”<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">“Wah... baru tahu
aku. Merinding nih. Lalu, apakah Kuki sudah sampai pada suatu kesimpulan?”<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">“Kesimpulan? Hmmm! Membidik sambil memicingkan satu mata terbukti ampuh. Membidik sambil
memicingkan dua mata terbukti mengandalkan keberuntungan.”<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">“Memicingkan dua
mata itu merenung namanya, Kukiii!”<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal">
</p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">Dewa memicingkan
kedua matanya. Apa benar ya?<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";"><br /></span></p><p class="MsoNormal"></p><p class="MsoNormal"><u><span style="font-family: "Comic Sans MS";">Arang</span></u><span style="font-family: "Comic Sans MS";"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">Iman tiba dan tergopoh menuju ke belakang rumah sebelum Dewa dan Dwi kembali. Dikais-kaisnya
tumpukan kayu bakar sisa kemarin malam. Ah, ini dia! Dipungutnya potongan kaki
babi hutan yang luput jadi abu. Diukurnya diameter kakinya. Kemudian
dilemparnya kembali si kaki babi hutan ke dalam sisa kayu bakar. Sebagai
penutup, ditendangnya tumpukan itu sambil memaki, “Dasar babi!” Arangpun
berterbangan ke segala penjuru, termasuk mukanya.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">“Bagaimana kalau
yang satu ini kita jual saja?” Terdengar suara Dwi bicara pada Dewa. Terlambat.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">“Astaga, Kuki!
Kenapa mukamu berarang moreng begitu?!”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">Dasar Iman. Lebih
berbakat dia jadi politikus daripada jadi pemburu babi hutan. “Ah, kau pasti
belum baca warta Info Sakura bulan ini kan ya? Mari, duduk dulu.”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">“Memangnya ada
apa?” Dwi bingung. “Aplikasi Imbas Teraku bermasalah lagi.”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">“Ya, ya. Aplikasi
Imbas Tera memang memakan <i>bandwith</i> yang cukup besar. Nanti kupinjami HP-ku.
Ketika kalian belum lahir, kondisi di Imbas Angsa lebih parah lagi. Kau harus
bersyukur.”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">“Makasih, Kuki.
Tapi arang di mukamu itu kenapa?”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">“Konon kayu itu
bila terbakar, berubah menjadi arang.”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">Dasar Dwi.
Dilahirkan sebagai pemburu. Apapun diburu. Termasuk jawaban. “Kan terbakarnya
di tanah. Bukan di muka Kuki.”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">Iman tidak
menanggapi. Telunjuknya yang memang aslinya hitam tetapi sekarang bersepuh debu
arang itu berselancar dengan tekunnya di atas layar HP. “Nah! Ini Info
Sakura-nya!”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">“Wah, terima
kasih, Kuki! Di halaman berapa adanya?”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">“Ada apa?”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">“Ng... ada arang
di muka Ki Iman.”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">“Hari ini masalah
jaringan sudah teratasi. Seharusnya Info Sakura bisa kamu akses dengan lancar,”
balas Iman.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">Dewa memang
saudara kembar Dwi. Namun secara proses kelahiran, Dewa lahir lebih dahulu.
Secara karakter, mereka tidak seratus persen kembar. Dewa lebih suka cari aman.
Sesungguhnya, Dewa tidak kurang terkejutnya melihat wajah Iman bercoreng arang
seperti itu. Dwi berpikir Dewa tak peduli dan Dwi tak habis pikir bagaimana
kembarannya ini tidak terperanjat, minimal terpesona.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">Dasar aktor.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">Dewa menyeruput
susu kambing hangat yang disiapkan ibu di dapur. Di kepalanya berputar berpuluh
rencana tentang apa yang hendak dilakukan dengan dua ekor babi hutan buruannya
bersama Dwi pagi ini. Ah... menemukan kenikmatan dari menyusun rencana dan
menyaksikannya satu per satu terealisasi itu memang suatu karunia. Arigatou.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><u><span style="font-family: "Comic Sans MS";"><br /></span></u></p><p class="MsoNormal"><u><span style="font-family: "Comic Sans MS";">Di Bawah Satu
Atap</span></u><span style="font-family: "Comic Sans MS";"><o:p></o:p></span></p><span style="font-family: "Comic Sans MS";"></span><p></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">Iman, Dewa, dan
Dwi tak sabar menanti datangnya pagi. Mereka terlentang di bawah atap yang
sama, dengan pikiran yang berbeda.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">Layar tancap yang
terpancang dalam benak Iman saat ini adalah tentang 5 ekor babi hutan yang
kekenyangan terperangkap dalam jebakan buatannya. Tali tambang sepanjang satu
kilometer sudah disiapkan untuk mengikat hasil tangkapannya. Jebankannya,
maksudnya. Kaki kanan belakang babi nomor satu akan diikat ke kaki depan kiri
babi nomor dua lalu menyilang ke kaki belakang kanan. Simpul dua kali, tarik ke
kaki kiri depan babi nomor tiga, tarik kencang, simpul dua kali, tarik silang
ke kaki kanan belakang... Pada layar
tancap itu Iman melihat dirinya menggendong satu ekor babi sekarat dan empat
ekor lainnya dengan karat yang sama menggelayut di belakang sambil terseret di
antara daun-daun kering menyaingi bunyi langkah kedua adiknya yang masih
mengendap-endap mengincar buruan. Secanggih-canggihnya adik-adiknya berburu,
pasti tetap akan lebih cepat dia mengikat kelima, bahkan ketujuh, ekor, lalu
membawanya pulang. Kali ini akan dia buat Dwi terperanjat bukan dengan wajah
coreng moreng, melainkan dengan buruan yang menggunung dalam tempo yang
sesingkat-singkatnya. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal">
</p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">Layar tancap yang
terpancang dalam benak Dewa dan Dwi malam ini kembar bagaikan <i>share screen</i>. Chiyeee. Mereka melihat
mereka mengendap. Pertama, ke arah kiri. Di situ ada pohon entah apa namnya
yang cukup rimbun. Mereka terlihat bersembunyi di bawahnya. Mereka berusaha
keras agar tidak mendengar bunyi napas masing-masing. Tahaaan. Mata mereka
melotot. Srekkk...! Dengar! Itu! Kini mereka melihat mereka mengendap lebih ke
arah kiri lagi. Di situ kebetulan kontur tanahnya agak landai. Pas buat rebahan
hingga tak terlihat oleh para babi. Di sini Dewa melihat Dwi memicingkan
sebelah mata. Seperti biasa, mata kiri yang dipicingkan. Dia memang cuma bisa
memicingkan mata yang kiri. Jlebbb! Kena!! Dewa meninju pundak Dwi tanpa suara.
Srekkk...! Dengar! Masih ada lagi! Tidak heran putera mahkota Kerajaan Poreper
Prins yang sudah berusia 73 tahun itu menyebut berburu adalah hobi.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";"><br /></span></p><p class="MsoNormal"></p><p class="MsoNormal"><u><span style="font-family: "Comic Sans MS";">Pesta</span></u><span style="font-family: "Comic Sans MS";"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">Beralaskan
keberhasilan yang mutlak, Iman melangkah masuk hutan tanpa senapan. Tinggal
panen saja, buat apa bawa senapan? Justru malah nanti pulangnya jadi repot,
karena harus menggiring 5 bahkan 7 ekor babi.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">Iman
mengayun-ayunkan senternya sementara bola matanya membuat tanda morse: kedap, kedip, kedaaap, kedip kedip, kedaaap. Bukankah di area sini ia
letakkan jebakannya? Mengapa tak terlihat bayangan yang mirip jasad babi hutan
seekorpun? Iman waswas mengangkat kakinya. Kalau ia sampai terperangkap di
perangkapnya sendiri, tentulah seantero Imbas Tera akan berhenti membaca surat
kabar, karena semuanya sibuk menyiarkan tentang Iman. Jadilah Iman berdiri tegak di
situ, hingga fajar menyapa.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">“Apa?!? Tidak
mungkin! Dasar babi! Tidak mungkin!!”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">Di bawah kaki Iman
bersimpuh serpihan kayu, sobekan jaring, seperempat buah apel, seperempat batok
kelapa, dan delapan bulir jagung. Wortel tidak ada lagi bekasnya. Mungkin para
babi bawa <i>blender</i> ke sini.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><u><span style="font-family: "Comic Sans MS";">Sebuah <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Countermeasure</i><o:p></o:p></span></u></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">Hidup tentunya
akan lebih enteng andaikan Iman sudi ikuti saran ibunya. Tetapi, ego itu memang
mahal. “Aku, Iman,” katanya pada dirinya sendiri. “Aku, pekerja keras. Aku,
tidak mudah menyerah.”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">Sungguh kuingin
tahu. Bedanya antara pekerja keras dan pekerja keras kepala itu apa?<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">Yang pasti, ego
itu bisa menelurkan kreatifitas, yang busuk sekalipun.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">“Hey, Sukur! Anjingmu
ini gagah sekali.”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">Sukur yang 5 tahun
lebih muda dari Iman tersenyum bangga. “Terima kasih, Ki Iman.”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">“Sayangnya dia
kelihatannya kurang lincah. Mungkin karena terus menerus diikat.”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">“Ah, masa sih,
Kuki? Menjelang malam memang biasanya kami ikat. Tetapi, tiap pagi hingga
siang, kuajak main ke mana-mana.”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">“Oh ya? Kalau
begitu, besok pagi aku ikut main, boleh ya?”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">“Adobi! Besok Kuki
Iman mau main bersama kita. Bagaimana? Boleh ya?” Sukur mengelus-elus punggung
Adobi, anjing kesayangannya. Adobi menggonggong girang.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">Keesokan harinya
bermainlah Adobi bersama Sukur dan Iman. “Bagaimana? Lincah kan?” tanya Sukur
pada Iman.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">“Iya ya. Lincah.
Yuk, kita main di sana.” Iman menunjuk ke arah hutan. “Di sana lebih leluasa
buat Adobi berlari-lari.” Sukur dengan lugunya percaya pada ajakan Iman.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">Ketika Sukur dan
Adobi sedang asyik-asyiknya bermain tangkap bola, Iman mengendap-endap pergi.
Berburu memang ia kurang ahli, tetapi kalau sampai tingkat mengendap, ia sudah
lulus.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">“Bu Cupin! Maaf,
saya mau memberitahukan bahwa Sukur dalam bahaya di hutan. Rupanya ia bermain
dengan Adobi terlalu jauh. Sekarang ia sedang dikejar-kejar. Jika Bu Cupin
berkenan, saya bisa bantu menembak segera pemburunya agar Sukur tidak
diterkam.” Demikian tulisan Iman pada sepucuk kertas yang sudah disiapkan malam
sebelumnya. Kertas itu dia sisipkan di bawah pintu kamar mandi Bu Cupin. Iman
hafal betul bahwa di jam ini Bu Cupin sedang mencuci keset.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">Sungguh kuingin
tahu. Bagaimana Iman bisa hafal kebiasaan Bu Cupin melebihi kebiasaan babi
hutan?<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">Yang pasti, Bu
Cupin senang.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">Duh, tadi sebelum
mulai mencuci, roknya ditanggalkan biar tidak terciprat air cucian lumpur keset.
“Imaaan! Imaaan? Terdengarkah?”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">Tentu saja
terdengar. Cecak di dinding saja sudah terpelanting jatuh oleh suara
melengkingnya Bu Cupin. Pluk! Dan tentu saja Iman masih menunggu di situ meski sambil
memicingkan satu telinga.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">“Ya, Bu Cupin.
Saya di sini. Maafkan, tadi saya tulis saja, karena khawatir mengganggu
rutinitas Bu Cupin.”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">“Tolong cepat
ditembak, Iman. Terima kasih banyak, Iman.”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">“Siap, Bu Cupin. Dengan
segala senang hati, saya sedia membantu.”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">“Ah, Iman, bisa
saja.”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">“Tapi nanti
bagaimana dengan Sukur? Apakah saya ajak pulang juga?”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">Bu Cupin memutar
otak. Terus terang, baginya keset lebih penting daripada si Sukur. “Bisa minta
tolong dititipkan dulu sekalian ke Nak Iman?”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">“Siap, Bu Cupin.
Dengan segala senang hati, saya sedia membantu.”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">“Terima kasih
banyak, Nak Iman!”<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";"><br /></span></p><p class="MsoNormal"><u><span style="font-family: "Comic Sans MS";">Dasar Anjing</span></u><span style="font-family: "Comic Sans MS";"><o:p></o:p></span></p><span style="font-family: "Comic Sans MS";"></span><p></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">Iman kembali
mengendap-endap masuk ke dalam hutan. Rupanya Sukur masih belum sadar bahwa
Iman telah menghilang. Tetapi Adobi segera mengendus kedatangan Iman. “Ah, itu
dia kawan tuanku.” Berlari-lari ia menghampiri Iman dan jlebbb!<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">Sukur meraung. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">“Tenang, Sukur.”
Iman menghibur Sukur. “Tadi ibumu memintaku menembaknya, karena kamu dalam
bahaya. Yang penting kamu selamat.”<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">Sukur meraung
lebih keras.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";"> </span></p><p class="MsoNormal"><u><span style="font-family: "Comic Sans MS";">Iman dari Imbas
Tera</span></u><span style="font-family: "Comic Sans MS";"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">“Kuki! Hebat
sekali!” seru Dewa dan Dwi hampir serempak. “Ini anjing hutan?”<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">“Ya, kulihat di
hutan tadi pagi. Kupikir, lumayan juga sebagai selingan buruan babi hutan.”<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">“Tentu, tentu!”
sorak Dwi.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">Dewa menimpali,
“Kuki memang pemburu ulung.”<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">Iman tersenyum
empat perempat bangga. Bahkan dirinya, percaya.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";"> </span></p><p class="MsoNormal">
</p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";"><br /></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Comic Sans MS";"><span style="font-size: x-small;">Imbas Tera, 11
April 2022</span><o:p></o:p></span></p>automidorihttp://www.blogger.com/profile/08386444247476978455noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8831613513492825069.post-57638003032281725652022-02-19T20:59:00.000-08:002022-02-19T20:59:30.542-08:00有難<p> 新型人生開始</p><p>やっと、ありがとう</p><p>2022年02年20日</p>automidorihttp://www.blogger.com/profile/08386444247476978455noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8831613513492825069.post-58841747096632010252021-12-31T08:52:00.005-08:002021-12-31T08:52:39.068-08:002021年には<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiBdcYVZg2BsN6qup1MLNGBLgYbtSEB2CwSRowMaEZnrQzSJ_HG_lnU0v8h6cxhJxHybqFyh-hsheJ-7fH_c1ZCHQi6Wo-9i1T8zTMkGdDvbJLzWLcehovfw3vGBL63BXZKHIeB_rW1wZ7_MtGZqQT-KM8r7DTX5eI6p7LMSdwhmS2Gn2zaH4iozHt9Gg=s1000" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1000" data-original-width="667" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiBdcYVZg2BsN6qup1MLNGBLgYbtSEB2CwSRowMaEZnrQzSJ_HG_lnU0v8h6cxhJxHybqFyh-hsheJ-7fH_c1ZCHQi6Wo-9i1T8zTMkGdDvbJLzWLcehovfw3vGBL63BXZKHIeB_rW1wZ7_MtGZqQT-KM8r7DTX5eI6p7LMSdwhmS2Gn2zaH4iozHt9Gg=w426-h640" width="426" /></a></div><br /> <p></p>automidorihttp://www.blogger.com/profile/08386444247476978455noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8831613513492825069.post-30420143922342919132021-12-04T07:01:00.003-08:002021-12-04T07:02:50.098-08:00いったん<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-vALHAMkdL2k/YauB--sopaI/AAAAAAAAFiI/EId_KDuv1g0-M_vzN7InAmtC7LM3JopCQCNcBGAsYHQ/s2436/%25E3%2581%2584%25E3%2581%25A3%25E3%2581%259F%25E3%2582%2593.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2436" data-original-width="1125" height="640" src="https://1.bp.blogspot.com/-vALHAMkdL2k/YauB--sopaI/AAAAAAAAFiI/EId_KDuv1g0-M_vzN7InAmtC7LM3JopCQCNcBGAsYHQ/w296-h640/%25E3%2581%2584%25E3%2581%25A3%25E3%2581%259F%25E3%2582%2593.png" width="296" /></a></div><br /><p></p>automidorihttp://www.blogger.com/profile/08386444247476978455noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8831613513492825069.post-17103486585814921402021-10-31T08:17:00.000-07:002021-10-31T08:17:07.638-07:00Sampai Kapan?<p><span style="color: #cc0000; font-family: Shadows Into Light; font-size: medium;">kamu punya segala</span></p><p class="MsoNormal"><span style="color: #cc0000; font-family: Shadows Into Light; font-size: medium;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="color: #cc0000; font-family: Shadows Into Light; font-size: medium;">yang bisa didambakan seorang wanita<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="color: #cc0000; font-family: Shadows Into Light; font-size: medium;">suami, putra-putra (yang sukses dikisahkan)<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="color: #cc0000; font-family: Shadows Into Light; font-size: medium;">kedudukan (yang sungguh beruntung)<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="color: #cc0000; font-family: Shadows Into Light; font-size: medium;">harta (yang cukup buat kasih makan satu perusahaan)<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="color: #cc0000; font-family: Shadows Into Light; font-size: medium;">kepiawaian (yang tak tertandingkan gegara menang umur)<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><o:p><span style="color: #cc0000; font-family: Shadows Into Light; font-size: medium;"> </span></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="color: #cc0000; font-family: Shadows Into Light; font-size: medium;">buat kamu tuh ya<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="color: #cc0000; font-family: Shadows Into Light; font-size: medium;">hidup rasa kurang nikmat kala<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="color: #cc0000; font-family: Shadows Into Light; font-size: medium;">berhenti asah keterampilan pilah kata<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="color: #cc0000; font-family: Shadows Into Light; font-size: medium;">yang singkat tapi menghujam bukan bagai pedang<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="color: #cc0000; font-family: Shadows Into Light; font-size: medium;">namun bagai jarum suntik<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="color: #cc0000; font-family: Shadows Into Light; font-size: medium;">dan tersedotlah emosi, energi<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><o:p><span style="color: #cc0000; font-family: Shadows Into Light; font-size: medium;"> </span></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="color: #cc0000; font-family: Shadows Into Light; font-size: medium;">kamu punya segala<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="color: #cc0000; font-family: Shadows Into Light; font-size: medium;">yang bisa didambakan seorang wanita<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="color: #cc0000; font-family: Shadows Into Light; font-size: medium;">tapi kamu tidak bahagia dengan dirimu sendiri<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="color: #cc0000; font-family: Shadows Into Light; font-size: medium;">kamu tidak bisa menarik kerutmu<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="color: #cc0000; font-family: Shadows Into Light; font-size: medium;">maka kamu silet pipi orang lain<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="color: #cc0000; font-family: Shadows Into Light; font-size: medium;">sampai kapan?</span><o:p></o:p></p><p class="MsoNormal"><span style="color: #cc0000; font-family: Shadows Into Light; font-size: medium;"><br /></span></p><p class="MsoNormal"><span style="color: #cc0000; font-family: Shadows Into Light; font-size: x-small;">yang dituakan, 28 oktober 2021</span></p>automidorihttp://www.blogger.com/profile/08386444247476978455noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8831613513492825069.post-19627503197914741912021-10-25T08:23:00.005-07:002021-10-25T08:23:55.797-07:00バカ長音<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-OwAxhLj5jvc/YXbJqWh9LDI/AAAAAAAAFcM/FuTT8ZjdYdkP-Rv08kO0UkjaDqre2yD1ACLcBGAsYHQ/s722/bakabakashi%2Bkurang%2Bi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="722" data-original-width="405" height="640" src="https://1.bp.blogspot.com/-OwAxhLj5jvc/YXbJqWh9LDI/AAAAAAAAFcM/FuTT8ZjdYdkP-Rv08kO0UkjaDqre2yD1ACLcBGAsYHQ/w360-h640/bakabakashi%2Bkurang%2Bi.jpg" width="360" /></a></div><br /> <p></p>automidorihttp://www.blogger.com/profile/08386444247476978455noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8831613513492825069.post-60971263111745449802021-08-06T06:23:00.003-07:002021-08-06T06:23:52.624-07:00べつに<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-jy2AIADsieQ/YQ03UEkxiXI/AAAAAAAAFZw/WoP6R84voCgwS995nb4OB7435Lj9-lbTQCLcBGAsYHQ/s750/%25E3%2581%25B9%25E3%2581%25A4%25E3%2581%25AB-rez.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="750" data-original-width="421" height="640" src="https://1.bp.blogspot.com/-jy2AIADsieQ/YQ03UEkxiXI/AAAAAAAAFZw/WoP6R84voCgwS995nb4OB7435Lj9-lbTQCLcBGAsYHQ/w360-h640/%25E3%2581%25B9%25E3%2581%25A4%25E3%2581%25AB-rez.jpg" width="360" /></a></div><br /> <p></p>automidorihttp://www.blogger.com/profile/08386444247476978455noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8831613513492825069.post-39725830378661304422021-07-24T08:28:00.000-07:002021-07-24T08:28:07.483-07:00lockdown<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-uAumZjC5VjE/YPwweCUuc1I/AAAAAAAAFZM/hmr-HR1IRJAOuG20k_5BY3ChCK-qVQPcwCLcBGAsYHQ/s1000/jika%2Bhari%2Bini%2Bkamu.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1000" data-original-width="667" height="640" src="https://1.bp.blogspot.com/-uAumZjC5VjE/YPwweCUuc1I/AAAAAAAAFZM/hmr-HR1IRJAOuG20k_5BY3ChCK-qVQPcwCLcBGAsYHQ/w426-h640/jika%2Bhari%2Bini%2Bkamu.jpg" width="426" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br /> <p></p>automidorihttp://www.blogger.com/profile/08386444247476978455noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8831613513492825069.post-15823368085770547832021-07-16T08:37:00.002-07:002021-07-17T23:24:08.737-07:00pantun Di rUMAH aja<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><span style="font-size: x-small;"><span style="color: #f1c232; font-family: arial;">UMAH dalam bahasa Lembak artinya "rumah". </span><span style="color: #f1c232; font-family: arial;">Sedangkan bahasa Lembak sendiri adalah satu dari 20 jenis bahasa Melayu yang masih bertahan hingga sekarang. Di dalam tradisi lisan Melayu yang sudah 500 tahun lebih umurnya itu, pantun digunakan untuk mengekspresikan perasaan dan pemikiran melalui syair yang berirama. Sungguh merinding membaca pernyataan UNESCO pada tanggal 17 Desember 2020:**</span></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><u style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #414042; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; text-align: justify;"><br /></u></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><i><span face="Arial, Helvetica, sans-serif" style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #414042; font-size: 14px; text-align: justify;">Decides to inscribe</span><span face="Arial, Helvetica, sans-serif" style="background-color: white; color: #414042; font-size: 14px; text-align: justify;"> </span><b style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #414042; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; text-align: justify;">Pantun</b></i></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><i><span face="Arial, Helvetica, sans-serif" style="background-color: white; color: #414042; font-size: 14px; text-align: justify;">on the Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity;</span></i></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><span style="color: #f1c232; font-family: arial;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><span style="color: #f1c232; font-family: arial;"><span style="font-size: x-small;">Maka, kenapa kita tidak berpantun? Berpantun dengan bahasa kita? Di rUMAH kita?</span></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><span style="color: #f1c232; font-family: arial;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-SYm5fWBTXHk/YPGkf3S7SaI/AAAAAAAAFYY/gXMyi6wjj6IaObn1Lf5Bg6_TmUGaxB34ACLcBGAsYHQ/s1000/Pantun%2BDi%2BRumah%2BAja%2B-%2Brez%2Bwm.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1000" data-original-width="667" height="640" src="https://1.bp.blogspot.com/-SYm5fWBTXHk/YPGkf3S7SaI/AAAAAAAAFYY/gXMyi6wjj6IaObn1Lf5Bg6_TmUGaxB34ACLcBGAsYHQ/w426-h640/Pantun%2BDi%2BRumah%2BAja%2B-%2Brez%2Bwm.jpg" width="426" /></a></div><br /><div style="text-align: right;"> <span style="font-size: x-small;"><a href="https://open.spotify.com/playlist/68L8DJckJEs9kQz9TU5fLh?si=c3ee1c1aa7f541a9" target="_blank">一番幸せ人とは、自分の苦しみを笑える人。</a></span></div><div style="text-align: right;"><br /></div><div style="text-align: left;"><span style="color: #f1c232; font-family: arial;"><br /></span></div><div style="text-align: left;"><span style="color: #f1c232; font-family: arial;">**Sumber: </span></div><div style="text-align: left;"><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-family: arial;"><a href="http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/artikel/3361/bahasa-lembak-sejarah-singkat-bentuk-pelestarian-dan-statusnya-kini" target="_blank"><span style="color: #ffe599;">Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa</span></a></span></li><li><span style="font-family: arial;"><a href="https://ich.unesco.org/en/decisions/15.COM/8.B.30" target="_blank"><span style="color: #ffe599;">UNESCO Intangible Cultural Heritage</span></a></span></li><li><span style="font-family: arial;"><a href="https://kemlu.go.id/portal/id/read/1991/berita/unesco-tetapkan-pantun-sebagai-warisan-budaya-dunia-takbenda" target="_blank"><span style="color: #ffe599;">Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia</span></a></span></li></ul></div><p></p>automidorihttp://www.blogger.com/profile/08386444247476978455noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8831613513492825069.post-72925327514494454102021-07-12T09:04:00.003-07:002021-07-12T09:04:42.355-07:00when C hit us<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-o5W3mnpQYmU/YOxk5wEUnAI/AAAAAAAAFYE/vsUKTRNXK9YjQ1fJtJpkPk_3b6Nv1_pCACLcBGAsYHQ/s1000/when%2Bc%2Bhit%2Bus%2B-%2Brez%2Bwm.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1000" data-original-width="743" height="640" src="https://1.bp.blogspot.com/-o5W3mnpQYmU/YOxk5wEUnAI/AAAAAAAAFYE/vsUKTRNXK9YjQ1fJtJpkPk_3b6Nv1_pCACLcBGAsYHQ/w476-h640/when%2Bc%2Bhit%2Bus%2B-%2Brez%2Bwm.jpg" width="476" /></a></div><br /><p></p>automidorihttp://www.blogger.com/profile/08386444247476978455noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8831613513492825069.post-5290877511254686302021-07-09T20:56:00.000-07:002021-07-09T20:58:43.578-07:00satu dari lima<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-BXTFPTt4gb8/YOkZvL30GBI/AAAAAAAAFX8/ctkPeAL1gWYI_nt_c6PeWa_rjAH-IYXzwCLcBGAsYHQ/s1000/satu%2Bdari%2Blima%2B-%2Brez%2Bwm.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1000" data-original-width="667" height="640" src="https://1.bp.blogspot.com/-BXTFPTt4gb8/YOkZvL30GBI/AAAAAAAAFX8/ctkPeAL1gWYI_nt_c6PeWa_rjAH-IYXzwCLcBGAsYHQ/w426-h640/satu%2Bdari%2Blima%2B-%2Brez%2Bwm.jpg" width="426" /></a></div><br /> <p></p>automidorihttp://www.blogger.com/profile/08386444247476978455noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8831613513492825069.post-67869555044537716652021-07-04T08:49:00.001-07:002021-07-04T08:49:39.071-07:00Diam Itu Bahasa<span style="color: #3d85c6; font-family: Lato;">Wartawan : Kakak bisa berapa bahasa?<br />Si Eneng : Yang fasih, tiga. Satu lagi, sekadar paham.</span><div><span style="color: #3d85c6; font-family: Lato;">Wartawan: Dalam pengalaman dua puluh tahun, bahasa mana yang paling sulit diterjemahkan?</span></div><div><span style="color: #3d85c6; font-family: Lato;">Si Eneng : No comment.</span></div><div><span style="font-family: Lato;"><br /></span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Lato;"><br /></span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Lato; font-size: x-small;">[Diadaptasi dari kisah nyata, sepanjang tahun.]</span></div>automidorihttp://www.blogger.com/profile/08386444247476978455noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8831613513492825069.post-87209912349852739282021-07-04T08:35:00.007-07:002021-07-05T07:32:50.748-07:00Nada Getaran Senyap<p><span style="color: #c27ba0; font-family: helvetica;">si eneng dag dig dug</span></p><p class="MsoNormal"><span style="color: #c27ba0; font-family: helvetica;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="color: #c27ba0; font-family: helvetica;">menunggu chat si abang<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="color: #c27ba0; font-family: helvetica;">nang ning nung! bunyi!<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="color: #c27ba0; font-family: helvetica;">hati si eneng bergetar<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="color: #c27ba0; font-family: helvetica;">lebih kencang daripada hapenya<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="color: #c27ba0; font-family: helvetica;">uhuy… romantisnya<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="color: #c27ba0; font-family: helvetica;">sayang, cuma iklan dari grab<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><o:p><span style="color: #c27ba0; font-family: helvetica;"> </span></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="color: #c27ba0; font-family: helvetica;">si eneng lelah, dan malu</span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: helvetica;"><span style="color: #c27ba0;">pada dirinya sendiri</span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="color: #c27ba0; font-family: helvetica;">untung hape punya fitur senyap<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="color: #c27ba0; font-family: helvetica;">fitur getarnya pun dinonaktifkan sekalian<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="color: #c27ba0; font-family: helvetica;">supaya berhenti getar hatinya<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="color: #c27ba0; font-family: helvetica;">pun baru tiga puluh delapan menit berlalu<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="color: #c27ba0; font-family: helvetica;">si eneng cek apakah ada notif chat<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><o:p><span style="color: #c27ba0; font-family: helvetica;"> </span></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="color: #c27ba0; font-family: helvetica;">si abang sukses di kota<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="color: #c27ba0; font-family: helvetica;">“ah kini kupunya kebanggaan<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="color: #c27ba0; font-family: helvetica;">untuk modal melamar si eneng.”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="color: #c27ba0; font-family: helvetica;">disusunnya skenario percakapan<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="color: #c27ba0; font-family: helvetica;">dengan si eneng, lalu abahnya si eneng<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="color: #c27ba0; font-family: helvetica;">dag dig dug pulanglah ia ke kampung<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="color: #c27ba0; font-family: helvetica;">si eneng sudah menikah</span><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="color: #741b47; font-family: helvetica; font-size: x-small;">[Diangkat dari kisah nyata, bertahun silam.]</span><o:p></o:p></p>automidorihttp://www.blogger.com/profile/08386444247476978455noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8831613513492825069.post-35355028480829614772021-07-04T00:30:00.000-07:002021-07-04T00:30:28.300-07:00Somewhere There<p> <span style="color: #216dd0; font-family: Shadows Into Light; font-size: large;">and there she stood</span></p><p><span style="color: #216dd0; font-family: Shadows Into Light; font-size: large;">changed uniform into</span></p><p><span style="color: #216dd0; font-family: Shadows Into Light; font-size: large;">blue sleeveless blouse</span></p><p><span style="color: #216dd0; font-family: Shadows Into Light; font-size: large;">obviously waiting for him</span></p><p><span style="color: #216dd0; font-family: Shadows Into Light; font-size: large;"><br /></span></p><p><span style="color: #216dd0; font-family: Shadows Into Light; font-size: large;">although to anybody else</span></p><p><span style="color: #216dd0; font-family: Shadows Into Light; font-size: large;">he had said, "go ahead."</span></p><p><span style="color: #216dd0; font-family: Shadows Into Light; font-size: large;">at that scene, he said to me</span></p><p><span style="color: #216dd0; font-family: Shadows Into Light; font-size: large;">"we'll talk again later."</span></p><p><span style="color: #216dd0; font-family: Shadows Into Light; font-size: large;"><br /></span></p><p><span style="color: #216dd0; font-family: Shadows Into Light; font-size: x-small;">when the lights outside went out, june 9th 2021</span></p>automidorihttp://www.blogger.com/profile/08386444247476978455noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8831613513492825069.post-86214568790741794002021-06-21T22:47:00.006-07:002021-06-21T22:47:45.414-07:00chapters<p class="MsoNormal"><span style="color: #3d85c6; font-family: Lato; font-size: medium;">everything called living<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="color: #3d85c6; font-family: Lato; font-size: medium;">must have chapters<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="color: #3d85c6; font-family: Lato; font-size: medium;">plants, animals, humans<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><o:p><span style="color: #3d85c6; font-family: Lato; font-size: medium;"> </span></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="color: #3d85c6; font-family: Lato; font-size: medium;">beginning and end<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="color: #3d85c6; font-family: Lato; font-size: medium;">are always same<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="color: #3d85c6; font-family: Lato; font-size: medium;">it’s only how<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><o:p><span style="color: #3d85c6; font-family: Lato; font-size: medium;"> </span></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="color: #3d85c6; font-family: Lato; font-size: medium;">while being between<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="color: #3d85c6; font-family: Lato; font-size: medium;">beginning and end<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="color: #3d85c6; font-family: Lato; font-size: medium;">i come to<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><o:p><span style="color: #3d85c6; font-family: Lato; font-size: medium;"> </span></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="color: #3d85c6; font-family: Lato; font-size: medium;">turn the pages<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="color: #3d85c6; font-family: Lato; font-size: medium;">should everyone’s chapter<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="color: #3d85c6; font-family: Lato; font-size: medium;"><o:p></o:p></span></p><p><span style="color: #3d85c6; font-family: Lato; font-size: medium;">be the same? </span></p><p><span style="color: #3d85c6; font-family: Lato; font-size: medium;"><br /></span></p><p><span style="color: #3d85c6; font-family: Lato; font-size: medium;"><br /></span></p><p><span style="color: #3d85c6; font-family: Lato; font-size: x-small;">inspired by <a href="https://open.spotify.com/track/4cok0WPgQbGQTbq4YXr5Fo?si=9a0490d9364c4f26" rel="nofollow" target="_blank">Chapters</a></span></p><p><span style="color: #3d85c6; font-family: Lato; font-size: x-small;">Christopher Robin OST</span></p><p><span style="color: #3d85c6; font-family: Lato; font-size: x-small;"><br /></span></p><p><span style="color: #3d85c6; font-family: Lato; font-size: x-small;">on the anniversary of J-City 2021</span></p>automidorihttp://www.blogger.com/profile/08386444247476978455noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8831613513492825069.post-14409475092374398752021-05-30T19:50:00.000-07:002021-05-30T19:50:03.150-07:00See You Tomorrow?<p><span style="color: #0b5394; font-family: Shadows Into Light; font-size: medium;">what do you call it</span></p><p><span style="color: #0b5394; font-family: Shadows Into Light; font-size: medium;">when you are so excited</span></p><p><span style="color: #0b5394; font-family: Shadows Into Light; font-size: medium;">about something</span></p><p><span style="color: #0b5394; font-family: Shadows Into Light; font-size: medium;">but then the person you are</span></p><p><span style="color: #0b5394; font-family: Shadows Into Light; font-size: medium;">so most looking forward</span></p><p><span style="color: #0b5394; font-family: Shadows Into Light; font-size: medium;">to tell the story to</span></p><p><span style="color: #0b5394; font-family: Shadows Into Light; font-size: medium;">is unavailable?</span></p><p><span style="color: #0b5394;"><br /></span></p><p><span style="color: #0b5394; font-family: Shadows Into Light; font-size: medium;">a successful choux</span></p><p><span style="color: #0b5394; font-family: Shadows Into Light; font-size: medium;">hollow in the inside?</span></p><p><br /></p><p><span style="font-family: arial; font-size: x-small;">1st three capital letters, May 30th 2021</span></p>automidorihttp://www.blogger.com/profile/08386444247476978455noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8831613513492825069.post-21598638077493585092021-05-28T07:54:00.000-07:002021-05-28T08:20:57.536-07:00Wanita yang Dicintai<span style="color: #0b5394; font-family: Lato;">Gara-gara frustrasi nggak bisa-bisa bikin dekorasi kue yang paling sederhana sekalipun, teringatlah aku pada kata-kata magis yang entah kudengar / kubaca di mana. Katanya begini: <i>Wanita itu terlihat semakin cantik jika dicintai</i>. Lalu kusesalilah kue bikinanku yang kucintai dengan segenap jiwa dan raga tapi ya tetap jauh benar dari cantik. </span><div><span style="color: #0b5394; font-family: Lato;"><br /></span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Lato;">Sebentar. <i>Wanita itu terlihat semakin cantik jika dicintai</i>. Lupakan spatula. Dicintai. Ini kalimat pasif. Dicintai oleh siapa? Oleh yang melihat? Ya iyalah ya. Kan katanya cinta itu buta? Kalau sudah cinta, ya cantiklah. Atau, karena cinta yang diterimanya, wanita itu terlihat cantik oleh orang-orang yang melihatnya? Ya oleh tetangga, rekan kerja, kerabat, supir angkot... ooops jangan sampai.</span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Lato;"><br /></span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Lato;">Ibuku. Seandainya dibuatkan definisi cantik lahiriah, pasti nggak masuk standar. Tetapi kenyataannya teman sekolahku di TK, 30 tahun kemudian mengingat ibuku yang mengajar di sekolah kami sebagai: Bu Guru yang cantik. Ibuku tertawa ketika kuceritakan ini. "Tahu apa anak TK?" </span><span style="color: #0b5394; font-family: Lato;">Kini, di atas kursi roda sekalipun, predikat cantik tetap disanjungkan orang. </span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Lato;"><br /></span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Lato;">Kursi roda. "Kamu malu nggak, dorong-dorong mama di kursi roda?" tanyanya suatu hari.</span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Lato;"><br /></span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Lato;">Aku tidak melihat satu alasan pun seorang anak harus malu mendorong orang tuanya di atas kursi roda. Namun, untuk kasus ibuku, aku menyesali keberadaannya di atas kursi roda. Dulu dia seperti aku sekarang, banyak yang tidak menyangka umur sesungguhnya lebih tua dari yang tampak. Sayangnya, luka yang dibawanya sejak masa kecilnya tidak pernah dia ijinkan untuk dibasuh. Semakin bertambah usia, semakin menjadi rasa haus dikasihani... ah entahlah apa namanya. Secara medis, dokter tidak menemukan penyakit apapun. Satu-satunya diagnosa yang pernah diterimanya adalah scoliosis. </span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Lato;"><br /></span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Lato;">Scoliosis itu genetik, demikian yang kubaca. Nenekku, yaitu ibunya ibu, juga terlihat melengkung tulang punggungnya. Namun hidup mereka di mataku adalah hidup dua wanita yang totally different. Bagi nenekku, dapur adalah taman bermainnya. Hingga akhir hidupnya yang menjelang kepala sembilan, lantai adalah meja dapurnya. Mengupas, merajang, memotong, mengiris, menumbuk, semua dilakukan di atas lantai sambil duduk bersila. Hanya dari lakunya aku belajar: bahagia itu memasak. Sedangkan ibuku, tapas untuk mencuci gelas dan piring saja harus dibedakan. Jangan sampai keliru. Maka akupun bercita-cita punya rumah sendiri, supaya bisa masak, bikin kue, se... puasnya.</span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Lato;"><br /></span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Lato;">Sejauh yang kutahu, tidak pernah kudengar nenek membuat orang memberi pertolongan kepadanya dengan mengancam, "Pinggang mau patah nih!" Ketika aku sedang malas ikut pergi bersamanya, tidak pernah seperti ibu yang lalu berpesan, "Kalau mama nggak pulang, jaga papa baik-baik ya." </span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Lato;"><br /></span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Lato;">Ide sekolah perhotelan ditampik sedemikian kerasnya hingga untuk membaca iklan pendaftarannya saja, hilang sudah nyaliku. Ayah diam. Setahun kemudian: "Kalau kamu suka bahasa Jepang, kenapa tidak coba daftar Sastra Jepang?"</span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Lato;"><br /></span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Lato;">Teman kuliahku, seperti teman TK-ku, mengatakan ibuku cantik.</span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Lato;"><br /></span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Lato;">Tahun-tahun terakhir ayah dihabiskan di atas tempat tidur, karena lumpuh sebelah badan. Lumpuh, karena tekanan darah tinggi. Kata orang, tekanan darah tinggi itu akibat stress. Aku sendiri sudah memilih untuk menghargai hidupku sendiri di rumah sendiri, di dapur sendiri. Kadang aku bertanya, seandainya ayah tidak lumpuh, akankah dia meninggalkan ibu? </span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Lato;"><br /></span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Lato;">Kata orang lagi, orang yang hidup dalam kepahitan akan terpancar pada wajahnya. Baiklah. Mana ada wajah pahit yang cantik? Ya nggak sih?</span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Lato;"><br /></span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Lato;">Namun justru itulah, pada diri ibu, kusaksikan bahwa memang benar <i>wanita itu terlihat semakin cantik jika dia dicintai</i>. Ibuku telah dicintai oleh ayah bukan karena kesempurnaannya, dan ibuku telah menjadi cantik bukan karena keelokannya, itu pasti.</span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Lato;"><br /></span></div><div><br /></div><div><br /></div><div><span style="font-family: Lato; font-size: x-small;">bersihkan spatulamu</span></div><div><span style="font-family: Lato; font-size: x-small;">sebab hidupmu berharga</span></div><div><span style="font-family: Lato; font-size: x-small;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Lato; font-size: x-small;">menjelang akhir mei 2021</span></div>automidorihttp://www.blogger.com/profile/08386444247476978455noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8831613513492825069.post-41642170152879213522021-05-25T10:57:00.000-07:002021-05-25T10:59:12.021-07:00Ih Loe Sih<p><span style="font-family: Shadows Into Light; font-size: large;">apakah ilusi</span></p><p><span style="font-family: Shadows Into Light; font-size: large;">tetap ilusi</span></p><p><span style="font-family: Shadows Into Light; font-size: large;">jika aku</span></p><p><span style="font-family: Shadows Into Light; font-size: large;">sadar bahwa</span></p><p><span style="font-family: Shadows Into Light; font-size: large;">ini ilusi</span></p>automidorihttp://www.blogger.com/profile/08386444247476978455noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8831613513492825069.post-11800849108293377152021-05-13T07:03:00.000-07:002021-05-13T07:03:04.045-07:00sesal<p><span style="font-family: Lato;">S: Jadi? Ngajarnya bagus gimanapun nggak ngaruh?</span></p><p><span style="font-family: Lato;">F: Nggak, Ms.</span></p><p><span style="font-family: Lato;"><br /></span></p><p><span style="font-family: Lato;">di *bucks sebelah</span></p><p><span style="font-family: Lato;">air mataku tumpah</span></p><p><span style="font-family: Lato;"><br /></span></p><p><span style="font-family: Lato;"><br /></span></p><p><span style="font-family: Lato; font-size: x-small;">tiga huruf kapital pertama, 12 Mei 2021</span></p><p><span style="color: #6aa84f;"><br /></span></p>automidorihttp://www.blogger.com/profile/08386444247476978455noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8831613513492825069.post-48418312654844243782021-05-05T10:08:00.001-07:002021-05-06T23:29:01.762-07:00biarkan kularut<p><br /></p><span style="color: #3d85c6; font-family: verdana;"><span style="background-color: white; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit;"><div>hari jumat, cepat datanglah</div><div>gumamnya di sampingku</div><div>andaikan ini sebuah ceramah rohani</div><div>kan kuserukan: amin!</div><div><br /></div><div>ya! hari jumat, cepat datanglah</div><div>kukan duduk diam di bawah sepoi ac</div><div>sementara jalan tol melenggang di teras</div><div>kan kudengarkan, tanpa interupsi</div><div><br /></div><div>ceritakanlah padaku</div><div>tentang sebuah misteri di institusi</div><div>yang berpenghuni orang-orang gila</div><div>(kata yang waras)</div><div><br /></div><div>ceritakanlah padaku</div><div>tentang lika-liku politik bijak</div><div>presiden termuda sepanjang sejarah</div><div>di republik pencipta café</div><div><br /></div><div>ceritakanlah padaku</div><div>tentang kopi dalam rangkai kata</div><div>yang pernah terangkat ke layar lebar</div><div>dan aku, menangis terisak ingat ayah</div><div><br /></div><div>ceritakanlah padaku</div><div>tentang cinta berbatas takdir</div><div>milik seorang laki kepala tujuh</div><div>yang sedang melo-melonya</div><div><br /></div><div>ceritakanlah padaku</div><div>tentang konflik di sebuah negeri</div><div>yang patungpun diledakkan</div><div>atas nama agama</div><div><br /></div><div>ya! hari jumat, cepat datanglah</div><div>misteri dan politik</div><div>kopi dan cinta</div><div>percuma saja diterjemahkan</div><div><br /></div><div>berceritalah padaku, dalam buku demi buku</div><div>sebelum bapaknyo kubuatkan patungnya</div><div>dan kuledakkan</div><div>(ingin benar rasanya)</div><div><br /></div></span></span><span style="color: #3d85c6; font-family: verdana;"><br style="font-size: 14px; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal;" /></span><div><span style="background-color: white; color: #3d85c6; font-family: verdana; font-size: small; font-style: inherit; font-variant-caps: inherit; font-variant-ligatures: inherit; font-weight: inherit;">di tanah konflik, 4 Mei 2021</span></div><div><span style="color: #3d85c6; font-family: verdana; font-size: x-small;"><span style="background-color: white; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit;"><br /></span></span></div><div><span style="color: #3d85c6; font-family: verdana; font-size: x-small;"><span style="background-color: white; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit;"><br /></span></span></div><div><span style="color: #3d85c6; font-family: verdana; font-size: x-small;"><span style="background-color: white; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit;"><br /></span></span></div><div><span style="color: #3d85c6; font-family: verdana; font-size: x-small;"><span style="background-color: white; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit;"><br /></span></span></div><div><span style="color: #3d85c6; font-family: verdana; font-size: x-small;"><span style="background-color: white; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit;"><br /></span></span></div><div><span style="color: #999999; font-family: verdana; font-size: x-small;"><span style="background-color: white; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit;">King, Stephen. 2019. "The Institute."</span></span></div><div><span style="color: #999999; font-family: verdana; font-size: x-small;"><span style="background-color: white; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit;">Macron, Emmanuel. 2017. "Revolution."</span></span></div><div><span style="color: #999999; font-family: verdana; font-size: x-small;"><span style="background-color: white; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit;">Lestari, Dee. 2021. "Filosofi Kopi."</span></span></div><div><span style="color: #999999; font-family: verdana; font-size: x-small;"><span style="background-color: white; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit;">Rogers, Paul Brinkley. 2016. "Please Enjoy Your Happiness."</span></span></div><div><span style="color: #999999; font-family: verdana; font-size: x-small;"><span style="background-color: white; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit;">Oktorino, Nino. 2020. "Afghanistan 1979-89."</span></span></div>automidorihttp://www.blogger.com/profile/08386444247476978455noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8831613513492825069.post-994854351393084932021-04-16T20:49:00.000-07:002021-04-16T20:49:08.369-07:00Kisah Seorang Guru di Pabrik<p><span style="font-family: arial; font-size: x-small;">for my teachers: Astrid & Aldi, who have successfully make me break a promise with myself</span></p><p><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p><span style="font-family: arial;">mobilku tersendat di ruas jalan tol</span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: arial;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="tab-stops: 132.6pt;"><span style="font-family: arial;">tepat di belakang pabrik tiga<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: arial;">ah, desahku pada diri sendiri<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: arial;">mirip benar dengan kisahku menjadi guru<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="tab-stops: 64.2pt;"><o:p><span style="font-family: arial;"> </span></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="tab-stops: 64.2pt;"><span style="font-family: arial;">padahal, aku tidak minta pamrih<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="tab-stops: 64.2pt;"><span style="font-family: arial;">tenaga dan dana kukerahkan<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="tab-stops: 64.2pt;"><span style="font-family: arial;">hanya karena cinta<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="tab-stops: 64.2pt;"><span style="font-family: arial;">pada kerja seorang guru<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="tab-stops: 64.2pt;"><o:p><span style="font-family: arial;"> </span></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="tab-stops: 64.2pt;"><span style="font-family: arial;">justru itulah! pak sopir menengok
ke belakang<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="tab-stops: 64.2pt;"><span style="font-family: arial;">karena masih juga macet jalannya<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="tab-stops: 64.2pt;"><span style="font-family: arial;">justru kenapa, pak?<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="tab-stops: 64.2pt;"><span style="font-family: arial;">dibetulkannya letak kacamatanya<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="tab-stops: 64.2pt;"><o:p><span style="font-family: arial;"> </span></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="tab-stops: 64.2pt;"><span style="font-family: arial;">semakin rumit birokrasi, semakin
tinggi pamrih<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="tab-stops: 64.2pt;"><span style="font-family: arial;">semakin tinggi pamrih, semakin
luntur cinta<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="tab-stops: 64.2pt;"><span style="font-family: arial;">semakin luntur cinta, semakin tak
rupawan<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="tab-stops: 64.2pt;"><span style="font-family: arial;">semakin tak rupawan, semakin tinggi
egonya<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="tab-stops: 64.2pt;"><o:p><span style="font-family: arial;"> </span></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="tab-stops: 64.2pt;"><span style="font-family: arial;">mobilku melaju maju, pelahan<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="tab-stops: 64.2pt;"><span style="font-family: arial;">kutoleh ke kiri masih saja pabrik
tiga<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="tab-stops: 64.2pt;"><span style="font-family: arial;">demikian luas dan megahnya<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="tab-stops: 64.2pt;"><span style="font-family: arial;">hingga jarak tak mengubah pandang</span><o:p></o:p></p><p class="MsoNormal" style="tab-stops: 64.2pt;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="tab-stops: 64.2pt;"><span style="font-family: arial; font-size: x-small;">di tanah perbatasan,</span></p><p class="MsoNormal" style="tab-stops: 64.2pt;"><span style="font-family: arial; font-size: x-small;">satu hari sebelum 7 April 2021</span></p>automidorihttp://www.blogger.com/profile/08386444247476978455noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8831613513492825069.post-47238041443186843042021-02-24T01:46:00.005-08:002021-02-24T01:46:59.577-08:00waktu<p><span style="font-family: helvetica;"><br /></span></p><p><span style="font-family: helvetica;">matahari di cakrawala</span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: helvetica;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: helvetica;">kepompong di dahan<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: helvetica;">kuncup bunga dalam pot<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: helvetica;">bayi dalam gendongan<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: helvetica;">waktu, merubah bentuk<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><o:p><span style="font-family: helvetica;"> </span></o:p></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: helvetica;">langit senja di lepas pantai ketika berlibur<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: helvetica;">langit senja di jalan tol ketika pulang kerja<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: helvetica;">teman masak yang ketemu sebulan sekali<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: helvetica;">teman kerja yang duduk semeja<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: helvetica;">waktu, merubah rasa<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><o:p><span style="font-family: helvetica;"> </span></o:p></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: helvetica;">tujuh hari fana minggu ini<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: helvetica;">tujuh hari, fana, minggu lalu<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: helvetica;">tetapi, tanpa hari yang menjadi minggu<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><o:p><span style="font-family: helvetica;"> </span></o:p></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: helvetica;">matahari di cakrawala tidak akan dinanti<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: helvetica;">kepompong di dahan cuma daun kering<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: helvetica;">kuncup bunga dalam pot bukan lagi kuncup<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: helvetica;">bayi dalam gendongan malah merepotkan<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: helvetica;">karena waktu berhenti tidak berubah<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><o:p><span style="font-family: helvetica;"> </span></o:p></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: helvetica;">waktu, membentuk kata<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: helvetica;">sering dan jarang<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: helvetica;">lumrah dan istimewa<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: helvetica;">bosan dan rindu<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: helvetica;">sesuai rasa, karena waktu tidak berubah<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><o:p><span style="font-family: helvetica;"> </span></o:p></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: helvetica;">tetapi, merubah semua</span><o:p></o:p></p><p class="MsoNormal"><br /></p><p class="MsoNormal">jakarta, bulan kedua tahun kedua pandemi</p><p class="MsoNormal">2021</p>automidorihttp://www.blogger.com/profile/08386444247476978455noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8831613513492825069.post-27147431520104205532020-10-30T09:18:00.000-07:002020-10-30T09:18:35.489-07:00Have You Ever Felt Like<p>have you ever felt like</p><p>quitting the things you love to do</p><p>after you discovered</p><p>the person you most disagree with</p><p>turned out doing all the things</p><p>you love to do</p><p><br /></p><p><i>here comes a question for a question</i></p><p><i>why should you</i></p><p><i><br /></i></p><p>i don't want to see her in me when</p><p>doing the things i love to do</p><p><br /></p><p><i>here comes fear</i></p><p><i><br /></i></p><p>VillinKs, November 15th minus 17 2020</p>automidorihttp://www.blogger.com/profile/08386444247476978455noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8831613513492825069.post-68166102146494281832020-09-14T08:41:00.000-07:002020-09-14T08:44:17.034-07:00Mint<p>terik sudah berhari bahkan berminggu</p><p class="MsoNormal"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">membuat si tanaman mint gosong<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">dan si ucok terperas keringatnya<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">hingga khalayak kagum beri puji<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">padahal si ucok cuma kepanasan<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal">tiba-tiba di tanggal empat belas<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">kelabu mengandungi langit kelam<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">air curahannya bertubi mendera<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">buat si ucok, deras itu terlalu banyak<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">lukanya terkuak oleh kesejukan hujan<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal">si tanaman mint sudah segar<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">tapi si ucok punya ego di atas tinggi badan<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">setengah jinjit tegak tengadah mata terpejam<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">lantang si ucok presentasikan pada langit:<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">ah, kamu cuma curhat!<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="tab-stops: 69.9pt;"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="tab-stops: 69.9pt;">pujian tak (lagi) terdengar<span style="mso-tab-count: 1;"> </span><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="tab-stops: 69.9pt;"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="tab-stops: 69.9pt;">HR, 14 Septembar 2020<o:p></o:p></p>automidorihttp://www.blogger.com/profile/08386444247476978455noreply@blogger.com0