for my teachers: Astrid & Aldi, who have successfully make me break a promise with myself
mobilku tersendat di ruas jalan tol
tepat di belakang pabrik tiga
ah, desahku pada diri sendiri
mirip benar dengan kisahku menjadi guru
padahal, aku tidak minta pamrih
tenaga dan dana kukerahkan
hanya karena cinta
pada kerja seorang guru
justru itulah! pak sopir menengok
ke belakang
karena masih juga macet jalannya
justru kenapa, pak?
dibetulkannya letak kacamatanya
semakin rumit birokrasi, semakin
tinggi pamrih
semakin tinggi pamrih, semakin
luntur cinta
semakin luntur cinta, semakin tak
rupawan
semakin tak rupawan, semakin tinggi
egonya
mobilku melaju maju, pelahan
kutoleh ke kiri masih saja pabrik
tiga
demikian luas dan megahnya
hingga jarak tak mengubah pandang
di tanah perbatasan,
satu hari sebelum 7 April 2021
No comments:
Post a Comment